Friday, April 30, 2010
Bila hati bicara pada perasaan
Dugaan demi dugaan yang aku tempuh, pelbagai karenah aku saksikan. Aku tetap seperti waktu ku dulu, di sini tanpa ada seorang pun yang menyaksikan ceritera dalam pentas perasaan ku. Aku sesungguh insan biasa tapi miliki naluri yang sama, tak ingin sekali berpaling tak ingin berganti. Tapi andai tiada ketentuan apa nak dibicarakan lagi, kan mungkin sudah tertulis dalam diari Maha Pencipta tentang kisah hidup aku. Walau siapa pun aku, aku tidak baik dan aku juga tidak seburuk mana.
Aku sedar juga kadang kala dengan sikap aku yang terlalu menjaga hati orang memakan diri sendiri. Aku takut dengan realiti yang sering bersilat di depan mata, ingin mengambil kesempatan ke atas kelalaian aku.
Kata perasaan pula, mungkin lebih baik aku teruskan pendirian aku sendiri, teruskan begini seorang diri. Usah menarah pada hati yang sering kali gagal untuk bicara bebas. Aku sering menung sendiri dengan sikap aku yang kurang pada orang sekeliling. Aku takut bila aku bicara aku terlampau jaga hati. Itu lah sikap yang ingin aku kikis......
Entahlah hidup ini bagai putaran roda, ada masa nanti kita jadi yang terbaik. Aku usaha untuk aku sendiri demi mencari sebuah kedamaian.......
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment