Akur

Di pantai ini
hati kita menguis
pada pasir kemesraan
saling mengukir pada setiap
butiran desiran kepercayaan
sesekali telapak kaki berdua
basah dengan percikan pengalaman
kadang dingin terasa menusuk
ke temulang kebahagiaan....
Gagahi jua segala yang didepan
mata, tempuhi segala cabaran
menggunung, seberangi selaut luas,
itu janji kita berdua.....

Aku Bukan Untuk Mu......

Aku Bukan Untukmu
Artist: Rossa

Dahulu kau mencintaiku
Dahulu kau menginginkanku
Meskipun tak pernah ada jawabku
Tak berniat kau tinggalkan aku
Sekarang kau pergi menjauh
Sekarang kau tinggalkan aku
Disaat ku mulai mengharapkanmu
Dan kumohon maafkan aku
Aku menyesal tlah membuatmu menangis
Dan biarkan memilih yang lain
Tapi jangan pernah kau dustai takdirmu
Pasti itu terbaik untukmu
Janganlah lagi kau mengingatku kembali
Aku bukanlah untukmu
Meski ku memohon dan meminta hatimu
Jangan pernah tinggalkan dirinya
Untuk diriku
Sekarang kau pergi menjauh
Sekarang kau tinggalkan aku
Disaat ku mulai mengharapkanmu
Dan kumohon maafkan aku
Aku menyesal tlah membuatmu menangis
Dan biarkan memilih yang lain
Tapi jangan pernah kau dustai takdirmu
Pasti itu terbaik untukmu
Janganlah lagi kau mengingatku kembali
Aku bukanlah untukmu
Meski ku memohon dan meminta hatimu
Jangan pernah tinggalkan dirinya
Meski ku memohon dan meminta hatimu
Jangan pernah tinggalkan dirinya
Untuk diriku

I Knew I Love You

Kenapa harus terjadi?

Kenangan lalu berlabuh
pada dermaga kerinduan
lalu aku lemah pada kisah
terpalit pada kecintaan
sesalan pada sebuah
perpisahan tak mungkin
mengembalikan lipatan
sejarah manis kita bersama.

Aku harus termanggu di sini
menanti tiada kepastian
bersama badaian rindu
menghempas pada pantai kesepian
aku sedar dari bicara ku dulu
meninggalkan mu,

Kini aku mengerti sebuah kesetiaan
aku mengerti sebuah ketulusan
aku kabur dulu, tiada bernyawa
ku lepaskan mu berlalu
meninggalakan ciptaan kita
sebuah cinta murni.

Kini terjadi kerapuhan pada
naluri merindui mu
aku tegar dulu berpaling
sedangkan dirimu setia...

Kini aku menanggung parah
meniti hari penuh liku
penuh kesunyian
aku pasrah....

Kepergian....4/11 dan 8/11- 2009

Pada tarikh itulah aku kehilangan dua orang insan yang cukup aku sayangi.....
Sungguh tidak aku menyangka yang aku kehilangan dua orang Pak Cik serentak dalam minggu yang sama. Cuma 5 hari perbezaan mereka, Tuhan menjemput di pintu syurga. Cuma tinggal kenangan yang menggamit kisah silam. Kenangan-kenangan itulah yang akan menjadikan aku semakin kenal erti sebuah kehidupan. Sebuah 'persediaan' di kala nafas ini masih mengiringi hidup. Memang tidak terduga kepergian 2 orang insan ini, mengejutkan. Apapun aku hadapi dengan penuh ketabahan sebagaimana keluarga kedua-dua pak cik ku ini. Terasa sangat kehilangan mereka berdua, kedua-duanya insan yang sangat disayangi. Mengenali mereka seolah-olah mengenali rakan yang cukup rapat. Tiada lagi nama ku dengar meniti bibir mereka berdua. Sedih. Pilu. Airmata. Semua itu menyimbahi ruang legar perasaan aku tika kesunyian, kerana terlalu banyak kenangan manis bersama kedua-dua insan ini. Tuhan menyayangi mereka mungkin lebih dari aku. Apa pun harapan aku agar roh mereka bersemadi antara insan-insan yang beriman. Amin.

Kau Pergi Jua

Dalam keperitan sesuram malam
kau menjemput luka untuk bertamu
di ruang perasaan diri ini
tidak aku mampu untuk menghalau
kelukaan yang bertandang simpuh
bersila sopan pada bangku kasih kita

Aku hanya mampu menghidangkan
seteguk titisan hiba
untuk menemankan keping hati
yang bersila bersama
perasaan yang terluka

Kau tinggalkan jua halaman rindu
ini, yang dulu sering kali menjadi
saksi pertemuan kita
menjadi saksama antara bicara kita
berdua,
namun kepergianmu meninggalkan
retak pada dinding kasih kita...