Ku Cuba Berdusta

Aku semakin gelisah dengan ketentuan yang menunggu di hadapan ku. Apakah aku seorang yang tenang menghadapi segala getiran yang memerlukan waktu?

Aku pernah untuk selingkuh pada dasar sebuah kehidupan sebenar. Namun, tidak dapat aku nafikan acapkali memikirkan kebenarannya, aku tertunduk pada kebesaran kuasa Tuhan.

Aku tertiarap pada lantai keimanan yang pernah gilapkan suatu masa dahulu, ketika setahun jagung. Kini, lantai itu semakin berhabuk debu dosa.
Apakah lebih perit menyimpan ? Apakah lebih pahit menelan ?

Sedangkan hati yang lain tersenyum melihat aku sering termanggu lantas menjadi sindiran mulut-mulut yang tidak berhati perut. Lancang menyebut, tapi berdindingkan kelemahan diri sendiri. Kadang aku tidak kisah dengan ketidakmatangan pemikiran busuk-busuk itu, tapi ada kalanya hati terusik dengan sinis pahit dari mereka.

Aku tepis dengan penuh sopan, aku tidak suka menyinggung. Biarlah ini satu permulaan buat diriku...Tidak Pernah Untuk Aku cuba berdusta........Prinsip hidup aku biarlah aku menderita asalkan orang lain senyum.....