Pages

Tuesday, September 22, 2009

Tiada duanya


Bagaimana hendak aku mulakan bicara ini?
Apa kata-kata indah yang hendak aku abadikan?

Tiada bernusa kata-kata ini
berselerakan di lelangit emosi
mengetarkan dada usang
sekonyong piluan merejam
memusnahkan gerombolan awan usia

Itu kata dulu...
Kini ia berbeda dan lebih tegar
kukuh bebilahkan keyakinan yang
terselit di antara dua
hati, cukup berani ,jadi penentu
segala kemungkinan yang berada
di persada kisah kita

Tiada ganti untuk dudukmu
dirimu kini bertakhta gah
bersimpuh pada kamar kesetiaan
memeluki jemari keikhlasan
tertunduk pada sejarah hitam
kini kau putihkan kelabu hati ini

Terima kasih....kerana dirimu tiada duanya.

::DeaRY selamanya::

1 comment:

Bingkai Waktu said...

wow!Its seem like u are in love my friend...congratulation!